SimponiSimfoni
Cerpen Putu Wijaya
Waktu si Karl belum datang, hidup Om Bandowo rasanya damai. Bertahun – tahun hidup di lingkungan real estate kelas menengah dibilangan sunter, dia anggap sudah cukup afdal. Air sumur entah sedikit dan bikin keropos kendaraan, tak apalah. Mana ada air bersih lagi yang seratus persen bening di Jakarta. Air PAM-ny juga sering kacau.
Jadi ia oke – oke saja. Orang sibuk lari keluar kota cari pemandangan yang lebih alamiah, dia tidak peduli. Lama – lama luar kota...